Teks Eksplanasi ( Penjelasan dan contoh )

TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan “mengapa” mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca agar dapat memahami tentang suatu fenomena yang sedang terjadi.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Ø Struktur teks : Pernyataan umum, Proses, dan Penutup

Ø Berdasarkan fakta

Ø Bersifat keilmuan

Ø Merupakan sebuah kondisi atau fenomena

  

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

a.      Bersifat informatif dan tidak mencoba mempengaruhi pembaca untuk mempercayainya

b.     Menggunakan sequence markers, seperti pertama, berikutnya, terakhir atau pertama, kedua, ketiga dan lain sebagainya

c.      Fokus pada hal umum, bukan partisipan manusia , seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan hujan

d.     Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif)

e.      Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, seperti jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian

f.       menggunakan  kalimat pasif

g.     Teks eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang dipaparkan tersebut memang benar adanya

Contoh Teks Ekplanasi Beserta Strukturnya

Gempa Bumi di Pulau Lombok

Bencana alam merupakan sebuah peristiwa atau kejadian yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng, perubahan cuaca, pengikisan tanah atau lainnya yang terjadi di alam. Bencana alam tersebut biasanya terjadi secara tiba-tiba.

Beberapa jenis dari bencana alam adalah gempa bumi, tanah longsor, banjir, gunung meletus, dan tsunami. Salah satu bencana alam tersebut yang sedang terjadi adalah gempa bumi di Pulau Lombok.

Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi atau akibat adanya aktivitas magma.

Gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik. Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Sedangkan gempa bumi tektonik terjadi akibat adanya aktivitas tektonik. Gempa bumi di Pulau Lombok termasuk dalam gempa bumi tektonik.

Gempa bumi di Pulau Lombok yang merusak disebabkan oleh tiga faktor utama. Pertama, gempa bumi di Pulau Lombok merupakan gempa kerak dangkal dengan kedalaman hiposenter 24 kilometer. Kedua, wilayah terdampak gempa berupa perbukitan. Ketiga, bangunan tidak memenuhi standar keamanan gempa bumi.

Gempa yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018 pukul 18:47 WITA ini mengguncang Pulau Lombok dengan kekuatan 7 Skala Richter. Gempa ini merupakan gempa tipe II karena telah didahului gempa lain beberapa hari sebelumnya. Guncangannya berpusat di koordinat 8,26 lintang selatan, dan 116,55 bujur timur ( Lombok Timur ). Ketika gempa terjadi pada pukul 18:47 WITA, BMKG mengumumkan waspada tsunami. Tak lama kemudian bahaya tsunami ini ditarik oleh BMKG pada pukul 20:25 pada hari yang sama.

Gempa bumi ini menimbulkan banyak sekali korban jiwa. Sebagian besar korban jiwa diakibatkan karena terjebak reruntuhan bangunan atau tertimpa gempa secara langsung. Peristiwa ini juga cukup merusak bangunan-bangunan yang ada disekitarnya. Menurut Gubernur NTB,  gempa ini cukup besar mengakibatkan 70% bangunan runtuh. Masyarakat banyak yang kehilangan harta benda dan keluarga mereka.

Hal yang harus kita lakukan sebelum terjadinya gempa adalah pastikan kita mengetahui jalan yang paling aman untuk meninggalkan rumah jika terjadi gempa, periksa apakah rumah kokoh pondasinya, letakkan barang yang besar dan berat di bagian bawah. Pada saat terjadi gempa yang harus kita lakukan adalah utamakan keselamatan diri bukan barang, lari secepat mungkin keluar ruangan atau rumah, carilah tanah lapang. Adapun setelah terjadi gempa yang kita lakukan adalah jauhi bangunan yang rusak atau pohon yang miring, jauhi kabel atau instalasi listrik lainnya, periksa dan tolong diri sendiri kemudian menolong orang terdekat yang membutuhkan bantuan.

Strukur Teks Eksplanasi

Paragraf 1,2,3 merupakan pernyataan umum.

Paragraf 4,5,6 merupakan proses

Paragraf 7 dan 8 adalah bagian penutup